Maksimalkan Sentimen Positif
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah sentimen positif diharapkan berdampak signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini untuk menguji level psikologis 4.900. Akhir pekan kemarin indeks ditutup naik 24,041 poin (0,493 persen) ke level 4.897,052.
Head of Technical Research PT Trust Securities, Reza Priyambada, memerkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan berada pada rentang support 4.879 - 4.888 dan resistance 4.910 - 4.917.
Dalam istilah teknikal, Doji star di atas middle bollinger band (MBB) dan MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek.
"Meski laju IHSG masih mampu bertahan di kisaran target resisten (4.882 - 4.896) dan utang gap 4.829 - 4.906 telah lunas namun terbatasnya pergerakan IHSG membuat rawan pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang mendukung. Diharapkan volume beli masih dapat mempertahankan IHSG di zona hijau meski tipis," ungkapnya, kemarin.
Sentimen dari kawasan Asia kurang positif setelah muncul data nilai investasi saham dan obligasi di Jepang yang berkurang dan diikuti penurunan Foreign Direct Investment (FDI) di Tiongkok sehingga memberikan sentimen negatif pada laju bursa saham Asia pada akhir pekan kemarin.
Adanya aksi jual pada saham-saham produsen energi dan keuangan setelah pelaku pasar mendapatkan rumor stimulus yang akan dikucurkan Pemerintah Tiongkok tidak akan besar turut menambah sentimen negatif.
"Namun jelang akhir pekan variatif cenderung menguat seiring turunnya Yen, ekspektasi meredanya ketegangan di Ukraina, perkiraan akan membaiknya kinerja emiten kuartal pertama 2014, dan rilis rendahnya indeks harga rumah di China," kata Reza.
Namun dari Eropa sentimen positif berhembus seiring dengan rilis Producer Price Index (PPI) Jerman yang meningkat meski masih dalam posisi minus. Saham-saham otomotif seperti Renault SA., dan Daimler AG., memimpin penguatan.
"Di sisi lain, penguatan terjadi di tengah ekspektasi akan adanya upaya penyelesaian dalam pertemuan antara Eropa, AS, dan Rusia. Di akhir pekan, laju bursa saham Eropa masih dalam zona hijau seiring rilis kenaikan industrial orders YoY (year on year) Italia, turunnya yield beberapa obligasi Zona Euro, dan merespon positif pernyataan Putin yang berharap Rusia tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina," terusnya.