Maktab Haji Permanen di Depan Mata
Kapasitas 100 ribu jemaah, Jarak dari Masjidilharam 1,8 Kilometer
Kamis, 25 Desember 2008 – 03:38 WIB
Menurut Maftuh, kerjasama dengan Syarikat Al-Hujurat berlaku selama 15 tahun. Penunjukkan investor tersebut, kata dia, tidak melalui tender karena Kerajaan Arab Saudi memang telah menerapkan prinsip pasar bebas. Kerjasama tersebut telah dijajaki selama hampir satu tahun lebih .
Baca Juga:
’’Pihak investor yang langsung menawarkan kepada kita. Setelah pembicaraan yang intensif selama satu tahun, kerjasama akhirnya dilakukan selama 15 tahun. Tetapi bisa diperpanjang,’’ tuturnya.
Dia mengungkapkan, proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh investor dan pemerintah Indonesia sama sekali tidak mengeluarkan uang. Bangunan pemondokan akan dimulai tahun 2009 dan berakhir tahun 2012. Pemondokan dibangun di atas tanah seluas 70.000 meter persegi dengan dilengkapi kafe, restoran dan perkantoran. Konsep yang akan diberlakukan adalah pelayaan konsep satu atap kepada Jamaah Haji Indonesia.
’’Pada tahun pertama akan dibangun perkantoran terlebih dahulu. Pada tahun kedua, sudah bisa menampung jamaah Indonesia sebanyak 20.000 orang. Pada tahun ketiga, menampung 70.000 orang. Dan tahun keempat mencapai 100.000 orang,’’ ujarnya.
JAKARTA - Departemen Agama (Depag) memenuhi komitmen untuk menuntaskan problem pemondokan jamaah haji di Tanah Suci. Setelah terwacanakan selama
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP