Maktab Haji Permanen di Depan Mata
Kapasitas 100 ribu jemaah, Jarak dari Masjidilharam 1,8 Kilometer
Kamis, 25 Desember 2008 – 03:38 WIB
Anas Ismail Al Hadits mengatakan pemondokan dibangun di lokasi yang dekat dengan Masjidilharam, bandara, maupun tempat-tempat suci yang menjadi tujuan jemaah. ’’Nantinya tidak ada perbedaan antar jemaah, semuanya mendapatkan fasilitas yang sama,’’ tuturnya.
Dia optimis dapat menjalin kerja sama dengan Depag sehingga akan diikuti dengan kerja sama bersama negara lain. ’’Proyek ini merupakan proyek mulia karena sangat dinanti-nantikan oleh para jamaah,’’ kata Anas.
Muhammad Al Hayat menambahkan, kerja sama ini merupakan bagian dari partisipasi pemerintah Arab Saudi dalam melayani jemaah haji. Demikian halnya dengan proyek perluasan Masjidilharam merupakan upaya pemerintah Arab Saudi memberikan kenyamanan kepada jemaah yang setiap tahun jumlahnya selalu bertambah.
’’Pemerintah kami selalu memfasilitasi seluruh jamaah dari negara manapun agar lebih baik. Saya lihat jamaah Indonesia menerapkan keteladanan karena selalu berlaku disiplin. Dengan kerjasama ini, pemerintah Indonesia terus menambah pelayanan yang terbaik bagi warganya sesuai standar internasional,’’ katanya. (zul)
JAKARTA - Departemen Agama (Depag) memenuhi komitmen untuk menuntaskan problem pemondokan jamaah haji di Tanah Suci. Setelah terwacanakan selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Pastikan Pengusutan Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Bobby Jalan Terus
- Perangi Stunting di Daerah 3T, TBIG Luncurkan Bersama Untuk Indonesia
- Saksi Ungkap soal Dana CSR Rp 1,6 M dari PT SIP di Kasus Dugaan Korupsi Timah
- Sinergitas Gabungan Perusahaan Farmasi-BPOM Wujudkan Kemandirian Obat di RI
- BPKH Minta Subsidi Haji Diturunkan Menjadi 30 Persen
- Bea Cukai Belawan Siap Kawal Pelayanan Barang Pindahan Mahasiswa