Mal di Selangor Ambruk, Empat TKI Tewas
Sabtu, 30 Mei 2009 – 07:55 WIB
Salah satu jenazah diidentifikasi sebagai Mukhammad Masykur, 31. Hal itu didasarkan pada pengakuan seorang korban selamat, Suryono, 21, sepupu korban. ''Kami berdua tinggal dalam satu tempat sejak tiba di Malaysia sembilan bulan lalu. Musibah itu terjadi sejam setelah kami memulai pekerjaan,'' ungkap Suryono sebagaimana dikutip Teguh.
Suryono menuturkan, musibah tersebut terjadi ketika para pekerja konstruksi mulai memindahkan balok besi dari lori ke ruang bawah tanah. Ketika itu, terdengar suara sangat keras. Tiba-tiba, gedung pun runtuh. ''Saya berlari untuk menyelamatkan diri. Tapi, sepupu saya tidak beruntung. Saya melihatnya terkubur puing-puing,'' jelasnya.
Suryono memegang paspor nomor AL 496926 dan bekerja di Arus Cable Development Sdn Bhd. Korban tercatat tinggal di Jalan B-Taman Melawati Klang 53100, Selangor.
Suki Bin Nahru, korban tewas asal Sampang, Madura, ternyata sudah menjadi warga negara Malaysia. Sementara itu, Masykur memiliki paspor nomor AL 496323 yang dikeluarkan di Blitar tanggal 28/5/2008 dan berlaku hingga 28/5/2011. Masykur lahir di Pacitan, 7 Juli 1978, dan tercatat beralamat di Dusun Gayam, RT 03/01, Desa Sidomulyo, Kebonagung, Pacitan.
KUALA LUMPUR - Tragedi kembali menimpa warga Indonesia yang bekerja di Malaysia. Sedikitnya 10 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jatim menjadi korban
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich