Mal Tentrem Semarang Diserbu Warga saat Liburan, Begini Reaksi Pak Ganjar
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi terkait viralnya masyarakat yang berdesak-desakan di Mal Tentrem Semarang. Menurutnya kejadian tersebut akibat dari ketidaksiapan pemilik dalam pengelolaan mal.
"Sudah. Dia sudah membuat klarifikasi, dia sudah menyiapkan. Hanya mungkin yang dia tidak siap adalah pengelolaannya," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (24/8).
Ketidaksiapan dalam mengelola tersebut yang mengakibatkan pemilik maupun petugas mal tidak siap mengantisipasi lonjakan pengunjung.
"Jadi, alat-alatnya sudah siap tapi mengelolanya yang nggak siap. Maka tidak siap mengatur antrean, tidak siap mengatur kapasitas, sehingga 'suk-sukan' (berdesak-desakan) gitu," katanya.
Ganjar secara tegas meminta kepada pemilik mal untuk memperbaiki hal itu. Jika memang belum siap dalam pengelolaan mal di masa pandemi, Ganjar meminta agar mal ditutup dulu.
"Saya sudah bicara langsung dengan pemiliknya. Pemiliknya akan memperbaiki itu," tegasnya.
Mal Tentrem yang ramai didatangi masyarakat. Foto: tangkapan layar @Hamdie19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah melihat video Mal Tentrem Semarang yang ramai warga saat liburan.
- Ribuan Pengunjung Antusias Saksikan Atraksi Barongsai di Mal Bandung
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Wanita 44 Tahun Nekat Belanja di Mal Pakai Uang Palsu
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Agora Mall, Mal Penuh Aktivitas Urban di Thamrin Nine
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta