Malam Berdarah, Begal dan Korban Sama-sama Tewas

Petugas Polsek Rejoso pun menuju TKP. Polisi yang datang dengan mobil patroli mengamankan Adhi. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Massa tak menggubris.
Massa menarik Adhi yang sudah bercucuran darah dari dalam mobil polisi. Adhi kembali dipukul beramai-ramai. Sembari diseret, wajah Adhi yang penuh luka tersebut dipentungi hingga tulang tengkoraknya remuk.
Warga menemukan Hasbi yang tengah bersembunyi di parit depan sebuah pondok pesantren. Hasbi pun menjadi bulan-bulanan massa hingga tewas.
Pencarian warga terhadap pelaku kembali membuahkan hasil. Sebab, tak berselang lama, Imron ditemukan. Dia juga bersembunyi di parit kala itu. Lelaki tersebut menjadi sasaran amuk warga.
Untung, saat Imron dimassa, polisi lebih sigap. Jumlah polisi yang datang ke lokasi lebih banyak. Sebab, seluruh jajaran Polres Pasuruan Kota dikerahkan.
Alhasil, Imron yang sudah nyonyor itu diamankan. ’’Jangan dimassa, kami selesaikan dengan hukum,” teriak salah seorang petugas polisi.
Imron akhirnya berhasil dinaikkan ke mobil patroli dan dibawa ke Polsek Rejoso. (fun/ mie/c5/ano)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkedok ART Infal, DSL Nekat Bawa Kabur Barang Majikan
- Keberatan Dipecat Polri, Brigadir Ade Kurniawan Pembunuh Bayi Masih Ingin Jadi Polisi
- Polisi Sita Sejumlah Obat Bius dari TKP Pemerkosaan Dokter Residen RSHS Bandung
- Polisi Anggota Polres Tangsel Meraba-raba Istri Orang, Viral
- Dagang Sabu-Sabu, Penjahit Asal Palembang Ditangkap di Ogan Ilir
- Polisi Olah TKP Pemerkosaan Dokter Priguna di RSHS Bandung