Malam Hari Ada Massa Mahasiswa Berdemo di DPP PD, Ini Tuntutan Mereka kepada AHY
jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa yang mengaku mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan unjuk rasa di depan kantor DPP Partai Demokrat (PD), Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/3) malam.
Para pedemo itu mendesak DPP Partai Demokrat mengklarifikasi dukungan mahasiswa dari 10 univertas terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di partai berlambang segitiga merah putih itu.
"Kami menuntut Agus Harimurti Yudhoyono untuk melakukan klarifikasi terhadap dukungan yang diterima siang tadi," kata salah satu orator di depan DPP Partai Demokrat, Senin (15/3).
Pihak kepolisian sektor Menteng yang berada di lokasi mencoba membubarkan aksi tersebut.
"Tidak boleh ada yang berorasi di malam hari, tidak boleh ada kerumunan saat pandemi Covid-19," kata Kapolsek Menteng AKBP Iver Son Manossoh.
Namun, massa mengabaikan larangan dari kepolisian. Hingga pukul 19.33 WIB, massa tersebur masih bertahan di depan kantor DPP Partai Demokrat sembari menuntut AHY untuk menemui mereka.
Sebelumnya perwakilan mahasiswa dari Universitas Mpu Tantular, Universitas Ibnu Chaldun, Universitas Bung Karno, Universitas Islam Jakarta, Universitas Borobudur, Universitas Islam As Syafiah, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Jayabaya, dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia mendatangi DPP PD pada Senin (15/3).
Mereka mendatangi DPP PD guna memberikan dukungan kepada AHY yang sedang menghadapi konflik kepengurusan dengan kubu Moeldoko.
Sekelompok massa yang mengaku mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan unjuk rasa di depan kantor DPP Partai Demokrat (PD) di Jakarta Pusat.
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen