Malam Hari Ada Pentolan Pemuda Pancasila Datangi Polda Metro Jaya, Ini Tujuannya
![Malam Hari Ada Pentolan Pemuda Pancasila Datangi Polda Metro Jaya, Ini Tujuannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/11/26/ketua-badan-penyuluhan-dan-pembelaan-hukum-bpph-pemuda-panca-ulxr.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ormas Pemuda Pancasila (PP) menyediakan bantuan hukum bagi anggotanya yang kini menjadi tahanan Polda Metro Jaya.
Untuk itu, ormas kepemudaan tersebut mengutus Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP) Razman Arif Nasution mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (26/11) malam.
Pengacara kondang itu menemui penyidik untuk berkoordinasi dalam rangka mendampingi 15 anggota PP yang kini menjadi tersangka pascademo rusuh di depan DPR pada Kamis (25/11).
Salah satu yang menjadi perhatian Razman ialah tersangka kasus penganiayaan terhadap Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmawan Karosekali.
"Bagaimana dengan pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Bapak AKBP Darmawan Karosekali," kata Razman di Polda Metro Jaya.
Selain itu, Razman, bakal mengecek video viral tentang seeorang yang terkesan mendoktrin anggota PP melakukan kekerasan, bahkan pembunuhan.
"Kami curiga, karena itu doktrinasi. Kami tidak mendoktrin itu. Kenapa ada perintah, tetapi baju PP boleh saja dipakai orang itu," kata Razman.
Oleh karena itu, Razman bakal menanyakan ihwal seruan dalam video tersebut kepada penyidik.
Pengurus Pusat Ormas Pemuda Pancasila menyambangi Polda Metro Jaya guna berkoordinasi dengan penyidik untuk memberi pendampingan hukum terhadap 16 tersangka oknum organisasi itu
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Gegara ini, Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan
- Dilaporkan PN Jakarta Utara, Razman Bakal Sambangi Badan Pengawasan MA
- Kuasa Hukum Razman Beberkan Fakta Soal Sidang di PN Jakarta Utara
- Razman Laporkan Majelis Hakim PN Jakut ke Komisi Yudisial
- Ricuh Razman vs Hotman di Sidang, Gus Jazil Desak Evaluasi Keamanan Pengadilan