Malam Hari, Ratusan Warga Marah-Marah, Kaca Kantor Wali Nagari Pecah
jpnn.com, DHARMASRAYA - Ratusan warga Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat mendatangi kantor wali nagari mereka untuk menyuarakan ketidakpuasan terkait pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dampak COVID-19, Kamis (28/5) malam.
Warga yang emosi sempat melempari kaca di kantor tersebut hingga pecah.
Aparat TNI dan Polri, Koramil Koto Baru Kodim SSD dan Polsek Koto Baru langsung menerjunkan anggota ke lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus menenangkan massa.
Kapolsek Koto Baru AKP Nafris mengatakan, meski situasi sudah kondusif, tetapi anggotanya dan anggota Koramil Koto Baru masih berjaga.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, persoalan tersebut berawal dari kekecewaan sejumlah warga atas pembagian BLT yang dinilai tidak adil. Bersama dengan tokoh masayarakat setempat, aksi massa ini bisa diredam dan warga diminta membubarkan diri,” katanya, seperti dilansir Padang Ekspres, Jumat (29/9).
Untuk menindaklanjuti aksi tersebut, seluruh stakeholder sudah melakukan pertemuan. “Mudah-mudahan ada jalan terbaik,” ujar Nafris.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya, Bobby Riza Perdana menjelaskan, secara keseluruhan warga Nagari Ampang Kuranji yang menerima bantuan sebanyak 1.033 Kepala keluarga (KK) dari 1.567 KK.
Artinya sekitar 65,95 persen warga Ampang Kuranji menerima bantuan tersebut.
Apa yang membuat ratusan warga marah, sampai melempari kaca kantor wali nagari setempat?
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi