Malam Ini Puncak Arus Mudik
Kamis, 16 Agustus 2012 – 15:01 WIB
Dari data yang ada, sejak H minus sembilan lalu sudah ada 208.927 orang yang meninggalkan Jakarta dengan kereta api. Khusus pada H-4 kemarin, hingga pukul 16.00 tercatat 48.967 orang ke luar Jakarta. Sebanyak 6.517 orang menggunakan kereta eksekutif, 5.358 orang dengan kereta bisnis, 11.623 memakai kereta ekonomi, dan menggunakan kereta Jabodetabek untuk jarak pendek sebanyak 25.469 orang. "Jumlah tersebut masih akan bertambah jika perjalanan malam ini (tadi malam) sudah terdata," terang Bram Hertasmin, staf perkeretaapian Posko Kemenhub.
Peningkatan juga terpantau dari mudik jalur darat dengan menggunakan bus. Pada H minus tujuh dan enam, diketahui sudah 38.521 orang meninggalkan Jakarta. Mereka menggunakan 2.029 bus. "Data pada H minus lima menunjukkan penumpang mencapai 36.635 orang dengan menggunakan 1984 bus. Untuk hari ini (kemarin, red), jumlah penumpang dan armada baru diketahui secara keseluruhan pada malam nanti (tadi malam)," terang staf posko darat Wina Carolina.
Sedikit berbeda dengan jalur darat kereta dan bus, jumlah pemudik yang datang dari laut justru lebih sedikit jika dibandingkan dengan angka mereka yang tiba di Tanjung Priok. Hingga empat hari sebelum lebaran, penumpang yang turun di Tanjung Priok mencapai 10.561 orang. Sedangkan penumpang yang meninggalkan Jakarta hanya 5.952 orang.
"Banyak penumpang turun di Tanjung Priok adalah mereka yang akan melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain. Biasanya karena tujuan mereka tidak terjangkau oleh kapal atau kehabisan tiket kapal menuju kampung halaman," terang Shanti, staf Posko Laut Kemenhub.
JAKARTA - Malam ini dan besok (17/8) diperkirakan menjadi titik terpadat arus mudik 2012. Hingga kemarin arus mudik di jalur laut, udara, dan darat
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda