Malam-Malam Penyidik KPK Keluar dari Balai Kota Ambon, Lihat Barang yang Disita
jpnn.com, AMBON - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Balai Kota Ambon pada Selasa (17/5).
Penggeledahan ini berlangsung selama 13 jam dan baru selesai pada pukul 21.46 waktu setempat.
Berdasar pantauan Antara di lokasi, penyidik KPK membawa keluar lima koper dan satu tas warna cokelat dari Balai Kota Ambon.
Koper tersebut diduga berisi dokumen penting dari sejumlah ruangan. Semuanya kemudian diangkut dengan menggunakan delapan mobil.
Penggeledahan dilakukan pada sejumlah ruangan yakni ruang Wali Kota Ambon nonaktif, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTMSP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Badan Pajak dan Retribusi, Badan Keuangan dan Aset Daerah, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Setelah selesai menggeledah, penyidik melakukan penyegelan terhadap dua ruangan di Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Ambon.
Penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari barang bukti tambahan terkait kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi persetujuan izin prinsip pembangunan cabang ritel di Kota Ambon.
KPK sudah menahan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy (RL) setelah diumumkan sebagai tersangka dugaan suap dan penerimaan gratifikasi.
KPK menggeledah sejumlah ruangan di Balai Kota Ambon dan melakukan penyitaan beberapa barang bukti.
- Ghufron Sebut Vonis Terhadap Budi Said Lebih Baik Dibanding Harvey
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- KPK Bergerak ke Pekanbaru, Apa yang Disasar?
- Kembangkan Kasus Korupsi Rohidin Mersyah, KPK Geledah 13 Lokasi di Bengkulu