Malam-Malam Warga Garut Dibuat Panik dengan Suara Gemuruh, Apa Itu?
jpnn.com, GARUT - Warga Kabupaten Garut, Jawa Barat dikejutkan dengan suara gemuruh. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjelaskan suara itu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan suara gemuruh itu bukan akibat aktivitas gunung aktif Guntur, melainkan adanya aktivitas uap panas bumi di Kamojang.
"Ya betul ada suara, tetapi itu bukan dari aktivitas Gunung Guntur," kata Satria saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa.
Dia menuturkan suara gemuruh yang sempat didengar sejumlah warga di kawasan kaki Gunung Guntur itu terjadi pada Senin (7/2) sampai menjelang tengah malam.
BPBD Garut, kata dia, menindaklanjuti kejadian tersebut kepada pihak pemantau Gunung Guntur yang hasilnya tidak ada kejadian yang menonjol atau gempa di kawasan gunung aktif itu.
"Laporannya tidak ada gempa di gunung, seismogramnya flat, berarti enggak ada signal aktivitas di Gunung Guntur," katanya.
Dia menyampaikan laporan di lapangan bahwa suara gemuruh yang terdengar pada malam hari itu karena adanya aktivitas uap bumi atau energis panas bumi di kawasan Kamojang masih kawasan hutan Gunung Guntur.
Suara gemuruh yang terdengar warga sekitar kaki gunung itu, kata dia, karena adanya angin kencang yang mengarah ke pemukiman warga sehingga suaranya terdengar gemuruh.
Warga Kabupaten Garut dikejutkan dengan suara gemuruh berbarengan dengan datangnya angin kencang.
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, 4 Orang Meninggal Dunia
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi