Malam Natal di Amerika Diprediksi Cerah
jpnn.com - BOSTON--Cuaca ekstrim melanda di beberapa bagian negara Amerika, hingga Sabtu. Namun, kabar menggembirakan bagi warga AS dan para wisatawan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Pasalnya National Weather Service Amerika merilis membaiknya kondisi cuaca beberapa hari mendatang.
"Amerika dalam kondisi yang cerah antara Selasa hingga Jumat mendatang. Sehingga, orang-orang yang bepergian seharusnya tidak memiliki masalah signifikan ," kata ahli Meteorologi National Weather Service Brian Korty seperti dilansir usatoday, Sabtu (21/12).
Dijelaskan, hingga akhir minggu lalu, ada berbagai macam kondisi cuaca ekstrim melanda seluruh Amerika. Di antaranya badai salju, hembusan angin kencang dan pembekuan yang terjadi di wilayah berbeda.
"Ada badai musim dingin kompleks sangat lambat bergerak di Timur. Salju akan tetap turun di pesisir timur sampai Senin malam," kata Jack Boston, seorang ahli meteorologi senior untuk AccuWeather.
Dilanjutkannya, terpaan udara dingin tetap melanda di beberapa wilayah, tapi cuaca cukup bagus untuk sebagian besar negara bagian pada hari Natal. "Semestinya tidak ada cuaca yang mengganggu pada malam Natal nanti," yakinnya.
Menurut American Automobile Association (AAA), menjelang Natal dan Tahun Baru, sekitar 95 juta orang Amerika telah merencanakan perjalanan setidaknya 50 mil dari rumah terhitung mulai Sabtu hingga 1 Januari 2014 nanti. Di antaranya, hampir 86 juta orang melakukan perjalanan dengan mobil dan sekitar 6 juta lainnya memakai jasa angkutan udara.
Terpaan cuaca ekstrim sebelumnya telah memukul penjualan pernak-pernik Natal di pusat perbelanjaan dan mal-mal di Amerika. "Kami melihat peningkatan besar belanja online di daerah dimana orang-orang yang tidak bisa ke toko-toko," pungkasnya. (esy/jpnn)
BOSTON--Cuaca ekstrim melanda di beberapa bagian negara Amerika, hingga Sabtu. Namun, kabar menggembirakan bagi warga AS dan para wisatawan menjelang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka