Malam Pergantian Tahun Tanpa Pesta Rakyat, Kapolda Papua Bilang Begini
jpnn.com, PEKANBARU - Provinsi Papua menjadi daerah pertama yang merayakan malam pergantian tahun dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Mengingat Papua memiliki perbedaan waktu 2 jam (WIT) lebih cepat.
Namun, kali ini malam pergantian tahun khususnya di Kota Jayapura tidak semerah tahun-tahun sebelumnya, mengingat tidak diadakannya pesta rakyat atau malam kembang api.
Salah satu faktor yakin, Papua masih dalam kondisi berduka mengingat Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe baru berpulang (meninggal red).
Di samping keamanan pascakericuhan menjadi salah satu faktor lainnya.
Sementara itu Kapolda Papua menyebutkan situasi pasca kericuhan iring-iringan yang dilakukan massa simpatisan Lukas Enembe, Kota Jayapura dan sekitar kondusif.
"Sudah kondusif," ujar Kapolda Minggu (31/12) malam.
Dia pun meminta masyarakat untuk menyambut tahun baru penuh dengan hikmah.
"Meski tidak ada pesta rakyat, ya syaa harap masyarakat tetap merayakan dengan tertib," ujarnya.
Perayaan malam pergantian tahun di Papua dilaksanakan tanpa ada perayaan kembang api dan pesta rakyat
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Sambut Tahun Baru, Swiss-Belhotel Pondok Indah Berikan Diskon 20 Persen
- Rayakan Tahun Baru 2025 di The Royale Krakatau, Nikmati 'Gatsby Gala Night Luxury'
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Puluhan Sound Horeg Iringi Kepergian Jokowi, Putarkan Lagu Menyentuh