Malam Pertama

Oleh: Dahlan Iskan

Malam Pertama
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SENIN besok pelantikan presiden baru. Cuaca buruk. Dinginnya seperti sampai mencubit-cubit kulit. Disertai angin yang menambah rasa dingin. Suhu udara akan 12 derajat Fahrenheit. Itu sama dengan minus -11,111 derajat Celsius.

Itulah sebabnya pelantikan presiden baru Amerika Serikat itu dipindah ke dalam ruangan. Yakni di ruang besar gedung Kongres. Tentu kapasitasnya lebih terbatas dibanding di lapangan terbuka.

Malam Pertama

Baca Juga:

Donald Trump pun, mulai besok, resmi menjadi presiden Amerika Serikat lagi. Empat tahun ke depan adalah empat tahun yang heboh tetapi damai.

Heboh karena akan banyak keputusan yang mengejutkan.

Damai karena perang di berbagai wilayah dunia akan berhenti -seperti dijanjikannya saat kampanye pilpres.

Saya akan ikut berdebar: apa yang akan dia lakukan di hari pertamanya berkantor di Gedung Putih. Saya mencatat janjinya yang banyak. Semua akan dia lakukan di hari pertamanya.

Mengusir imigran gelap. Dia tahu: jumlahnya 11 juta orang. Dia akan menggunakan kekuatan militer untuk melaksanakannya.

Donald Trump pun, mulai besok, resmi menjadi presiden Amerika Serikat lagi. Empat tahun ke depan adalah empat tahun yang heboh tetapi damai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News