Malam Tahun Baru 2015, Aa Gym: Yang Spesial Itu Tahajud
jpnn.com - JAKARTA - Malam pergantian tahun kali ini dilalui masyarakat Indonesia dengan perasaan terbelah. Di satu sisi ada kebahagian menyambut harapan di tahun yang baru.
Namun di sisi lain, ada rasa duka mendalam karena dalam beberapa waktu belakangan ini Indonesia mengalami bencana alam, baik letusan Gunung Gamalama dan Gunung Sinabung, juga tanah longsor di Banjarnegara.
Kecelakaan yang dialami pesawat AirAsia QZ8501 dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura hari Minggu pagi lalu (28/12) menambah panjang daftar dukacita masyarakat Indonesia.
Pemerintah baik di tingkat pusat maupun di sejumlah daerah telah mengingatkan warga masyarakat agar tidak berlebihan dalam perayaan menyambut tahun baru kali ini. Pemerintah Surabaya membatalkan kegiatan hiburan. Demikian juag dengan pemerintah Medan yang meminta agar tidak ada pesta kembang api malam ini.
Di luar sukacita yang bercampur dengan dukacita itu, Ustad Abdullah Gymnatsiar mengingatkan khususnya umat Muslim, bahwa sesungguhnya tidak ada yang spesial pada pukul 12 tengah malam nanti, dan juga malam-malam sebelum dan sesudahnya.
Dalam akun Twitter miliknya, Aa Gym mengatakan bahwa yang spesial itu adalah sepertiga malam terakhir dari tiap-tiap malam.
"(Itulah saat) yang penuh ampunan dan mustajab doa bagi (umat) yang (melaksanakan shalat) tahajjud," demikian Aa Gym. (dem/rmo/jpnn)
JAKARTA - Malam pergantian tahun kali ini dilalui masyarakat Indonesia dengan perasaan terbelah. Di satu sisi ada kebahagian menyambut harapan di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024