Malam Takbiran Lari Tunggang-Langgang Dikejar Polisi
jpnn.com, SURABAYA - Apes betul pria bernama MS ini. Orang lain sedang merayakan Iduladha bersama keluarga, dia malah kini harus mendekam di penjara yang pengap.
Kamis malam (31/8), MS memang berkumpul dengan teman-temannya. Tapi bukan untuk mempersiapkan penyembelihan hewan kurban.
Mereka asyik bermain remi di sebuah kos di Jalan Bolodewo. Saking asyiknya, mereka sampai memasang uang taruhan.
Tentu saja ulah MS dkk meresahkan warga. Malam itu warga langsung melapor ke Mapolsek Simokerto, Surabaya.
"Malam itu warga yang sedang melakukan takbir keliling mengetahui ada rame-rame orang main remi," ujar Kanitreskrim Simokerto Iptu Suwono.
Polisi lantas mengecek ke lokasi. Hasilnya, korps baju cokelat mendapati para pelaku yang sedang asyik cangkruk sambil bermain judi.
Empat pria tersebut langsung semburat saat mengetahui polisi datang.
Apes bagi MS. Tubuhnya yang gendut menyulitkannya untuk langsung berdiri dan lari.
- Sosiolog Apresiasi Satgas Judi Online, Kejar Terus Situs-Situs Judol Baru
- Penegakan dan Tindakan Hukum yang Tegas Bisa Mengurangi Penyebaran Judi Online
- Penegak Hukum Harus Berani dan Tegas pada Pelaku di Balik Maraknya Judi Online
- Jangan Hanya Bandar, Beking dan Influencer Judi Online pun Harus Ditindak Tegas
- Pemberantasan Judi Online Mulai dari Akar Rumput
- Judi Online Membuat Masyarakat Tidak Produktif, Malas Bekerja, dan Berharap Cepat Kaya