Malang Halal

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Malang Halal
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kalau sampai wali kota mengajukan perda itu maka PDIP akan menjadi partai pertama yang menolak.

Pemerintah Kota Malang menjelaskan, tidak ada agenda menjadikan Kota Malang sebagai ‘’The Halal City’’. Yang ada dalam rencana pembangunan jangka menengah adalah program ‘’Malang Halal’’.

Program Malang Halal ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang sebagai bagian dari program Malang sebagai Kota Bermartabat.

Ada enam program andalan, yaitu Malang City Heritage, Malang 4.0, Malang Creative, Malang Halal, Malang Services dan Malang Nyaman.

Namun, opini netizen sudah kadung terbelah antara dua kubu kaceb. Saling serang dan saling hujat bermunculan dari ribuan netizen yang riuh rendah mengomentari topik Malang Halal.

Malang Halal merupakan sebuah gagasan pengembangan aspek pariwisata di Kota Malang yang digagas pada 2018 dan menjadi bagian dari program The Future of Malang.

Malang Halal menjadi salah satu konsep yang dinilai mampu meningkatkan value kota Malang dalam bidang pariwisata. Survei dunia menunjukkan bahwa wisatawan muslim dunia tengah tumbuh, sehingga ada peluang bisnis halal yang besar.

Narasi yang mucul ke publik justru tidak berkaitan dengan aspek ekonomi, tetapi justru toleransi. Kalangan yang protes menganggap gagasan itu adalah bentuk ancaman bagi kebinekaan serta dinilai tidak toleran bagi agama lain.

Kadrun dan cebong saling serang, riuh rendah mengomentari topik Malang Halal. Kenapa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News