Malang Halal

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Malang Halal
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Langkah yang dilakukan pemerintah Kota Malang dengan memasukkan program Malang Halal sebagai bagian dari program jangka menengah berkesesuaian dengan desain pengembangan ekonomi syariah yang dikembangkan Erick Thohir bersama MES.

Sayangnya masih banyak yang tidak paham terhadap ekonomoi syariah, dan selalu memandangnya dengan syak wasangka. Ekonomi syariat yang punya potensi besar ini sering terganjal oleh narasi-narasi yang dangkal yang mengaitkannya dengan radikalisme dan intoleranisme.

Perundungan terhadap pemerintah Kota Malang di media sosial menampilkan argumen yang dangkal, dan tidak didasari oleh argumen yang jernih berdasarkan data. Indonesia sudah menjadi bangsa yang terbelah antara kadrun dan cebong. Setiap ada masalah yang muncul, narasi yang muncul selalu terbelah dua secara dikotomis.

Malang Halal tidak ada hubungannya dengan kaceb, kadrun dan cebong. Malang Halal akan menguntungkan pada anak tukang kaceb, alias tukang becak. (*)

Kadrun dan cebong saling serang, riuh rendah mengomentari topik Malang Halal. Kenapa?


Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News