Malang Strudle Ikut Co-Branding Promosikan Wonderful Indonesia
jpnn.com, MALANG - Ibarat tsunami, co-branding Wonderful Indonesia tidak terbendung lagi. Semua lini, semua sektor, pemerintah nonpemerintah, bergerak bersama-sama membangun "national brand" di pariwisata, Wonderful Indonesia.
"Itu menunjukkan brand Wonderful Indonesia yang dipopulerkan Kemenpar semakin kuat. Swasta tidak akan mau, kalau brand yang hendak dikolaborasi dengan produknya tidak kuat! Mereka juga menyadari, ketika kuat ketemu kuat, maka hasilnya akan menjadi kuat sekali," kata Menpar Arief Yahya.
Brand Wonderful Indonesia yang kuat itulah seksi untuk digandeng. Itulah mengapa Malang Strudle juga berminat Cco-branding dengan pariwisata Indonesia.
"Silakan, ramai-ramai, para industri untuk co-branding dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia," paparnya.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, kuliner tradisional merupakan produk lokal yang punya nilai penting bagi sektor pariwisata.
Kontribusi kuliner lokal ini cukup signifikan. Sebab, penganan khas mampu memberi pengalaman baru ketika datang ke suatu tempat dan bisa jadi daya tarik untuk berkunjung kembali.
"Perkembangan produk lokal sudah seharusnya jadi tugas pemerintah agar bermacam menu tradisional bisa dikenal luas. Hal-hal seperti ini menjadi tugas utama kami dalam mengomunikasikan kuliner melalui pariwisata, serta menggairahkan kembali makanan tradisional jadi sesuatu yang bernilai,” ujar Esthy.
Esthy menjelaskan, dengan mengusung oleh-oleh kekinian khas Malang, Malang Strudel juga membawa misi mempromosikan Malang sebagai destinasi wisata yang amazing.
Ibarat tsunami, co-branding Wonderful Indonesia tidak terbendung lagi. Semua lini, semua sektor, pemerintah nonpemerintah, bergerak bersama-sama
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga