Malangnya Nasib Ambar Wulandari, Setelah Bercerai kini Ditangkap Polisi Pula
jpnn.com, PROBOLINGGO - Satuan Narkoba Polres Probolinggo Kota membekuk Siti Ambar Wulandari (51) yang mengonsumsi dan mengedarkan sabu-sabu.
Ibu satu anak tersebut hanya bisa menangis di hadapan polisi menyesal telah mengedarkan barang haram itu.
Ambar mengaku dia mengonsumsi sabu-sabu sebagai pelampiasan usai dicerai suaminya. Apalagi anaknya juga dibawa sang mantan suami.
"Alasan kedua untuk doping obat kuat karena dia bekerja sebagai buruh di pabrik pengolahan kayu gaharu," ujar Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Tegus Santoso.
Dari tangan tersangka, polisi menyita dua bungkus plastik seberat 0,46 ddan 0,6 gram sabu paket hemat, dan juga sisa pemakaiannya.
Menurut Kompol Teguh Santuso, Ambar termasuk dalam jaringan dari Lumajang. "Selama ini bandar dari Lumajang dikenal licin," imbuhnya.
Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 112, Undang-undang RI nomor 35, tahun 2009, tentang narkotika dengan ancaman maksimal 12 tahun kurungan penjara. (yos/pojokpitu/jpnn)
Ambar Wulandari hanya bisa menangis setelah ditangkap polisi dan menyesali perbuatannya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- Berjualan Sabu-Sabu di Rumah, Pasutri Ditangkap Polres Jembrana, Sebegini Barang Buktinya
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat