Malas Berkantor, 21 Honorer Dipecat
Selasa, 17 Januari 2012 – 15:52 WIB

Malas Berkantor, 21 Honorer Dipecat
Sayang rasionalisasi honorer yang dilakukan kepala Dinas Kesehatan ini ternyata tidak diberlakukan kepada honorer di 22 Puskesmas di Bombana. Sampai kemarin, dari 271 orang yang honor, semuanya masih tetap dipertahankan. Sunandar beralasan, hal tersebut belum dilakukan karena tingkat kehadiran honorer di Puskesmas belum diverifikasi.
Baca Juga:
Meski demikian, dia telah mendapat masukan bahwa tingkat kehadiran honorer di Puskesmas cukup disiplin dan dianggap bagus. Selain itu, kata Sunandar, 205 honorer yang terdaftar di Puskesmas, hanya 66 diantaranya yang mendapatkan gaji honorer selama satu tahun kedepan. Jadi, bila ditambah 35 orang dari Dinkes, maka total pegawai honor yang mendapat porsi anggaran di APBD 2012 sebanyak 101 orang.
"Yang kami tahu setiap Puskesmas hanya tiga yang diberi honor. Selebihnya tinggal kebijakan kepala Puskesmas yang mengaturnya," kata Sunandar.
Dari 35 honorer Dinkes yang dipertahankan saat ini, mantan direktur RSUD Bombana ini menjamin tidak ada satupun wajah baru. Bahkan Sunandar memberi jaminan bahwa, pacsa pemecatan 21 honorer, pihaknya tidak lagi menerima honorer baru.
KENDARI - Pengangguran di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara dipastikan bertambah. Sebab mulai tahun 2012 ini, Satuan Kerja Perangkat
BERITA TERKAIT
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga