Malaysia 110 Kali Terobos Ambalat
Selama 2,5 Tahun Sejak 2007
Kamis, 04 Juni 2009 – 09:03 WIB

SIAGA- Pesawat tempur milik TNI AU Hawk 100 melakukan patroli di kawasan Ambalat, 28-30 April lalu, dalam operasi Tameng Petir. Tampak di bawahnya, salah satu KRI yang turut mengamankan perairan Indonesia. Sayangnya, disaat patroli lengkap seperti ini, tak ada kapal perang Malaysia yang melintasi perbatasan Ambalat. Foto DOK/KOHANUDNAS untuk JPNN
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akhirnya tidak bisa lagi membiarkan pelanggaran batas wilayah yang dilakukan kapal perang Malaysia di kawasan Ambalat. Kemarin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin menggelar rapat khusus untuk membahas masalah Ambalat tersebut.
Rapat tersebut diikuti Menko Polhukam Widodo AS, Mensesneg Hatta Rajasa, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, KSAD Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo, KSAL Laksamana Tedjo Edhie Purdijanto, KSAU Marsekal Soebandrio, Kepala BIN Syamsir Siregar, serta Seskab Sudi Silalahi. Selama 1,5 jam SBY memimpin rapat terbatas tanpa dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca Juga:
Usai ratas, KSAL Laksamana Tedjo Edhie Purdijanto mengatakan sudah berulangkali Malaysia melakukan pelanggaran batas wilayah. Terhitung sejak 2007 hingga saat ini, sudah 110 kali kapal Malaysia nyelonong ke kawasan Ambalat. Rinciannya, pada 2007 sebanyak 76 kali, 2008 sebanyak 23 kali, dan tahun ini sudah 11 kali. "Ditambah kemarin (selasa, Red) dan tadi pagi (kemarin, red) masuk lagi , tapi langsung kita usir," kata Tedjo Edhie di kantor presiden, Rabu (3/6).
Selama melakukan interaksi dan manuver taktis dengan kapal Malaysia, kata Tedjo, TNI AL tidak pernah menggunakan persenjataan. Begitu diusir TNI AL, biasanya kapal perang Malaysia mematuhi. "Begitu ada kapal Malaysia masuk, kita ajak komunikasi, kita bayangi, dan kemudian kita usir," katanya.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akhirnya tidak bisa lagi membiarkan pelanggaran batas wilayah yang dilakukan kapal perang Malaysia di kawasan Ambalat.
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP