Malaysia 110 Kali Terobos Ambalat
Selama 2,5 Tahun Sejak 2007
Kamis, 04 Juni 2009 – 09:03 WIB
Karena sudah berulang kali, kemarin TNI mengirim surat ke Menlu Hassan Wirajuda untuk melakukan protes kepada pemerintah Malaysia. "Indonesia melalui Menlu akan mengeluarkan nota diplomatik (protes, Red) kepada pemerintah Malaysia," kata KSAL.
Baca Juga:
Untuk pengamanan Ambalat, kata Tedjo, tidak diperlukan penambahan armada. Saat ini yang dikerahkan adalah 6 KRI dengan tiga pesawat udara. Selain itu patroli akan terus dijalankan dan frekwensinya ditambah.
Sebelumnya Menko Polhukam Widodo AS mengatakan dalam rapat terbatas tersebut presiden meminta laporan mengenai pengelolaan Ambalat. Menurut Widodo, untuk menangani masalah Ambalat, harus memahami benar persoalan mengenai delimitasi batas maritime. Yakni belum disepakatinya garis batas wilayah perairan, baik perairan kedaulatan maupun yurisdiksi di wilayah tersebut. "Oleh karena itu presiden meminta langkah-langkah pengelolaan Ambalat harus tetap berada pada kebijakan dasar yang sudah digariskan oleh pemerintah," kata Widodo.
Kebijakan dasar itu, kata Widodo, adalah penyelesaian masalah ambalat ini adalah melalui jalur diplomasi. Yaitu melalui perundingan penyelesaian garis batas wilayah maritim antara Indonesia dan Malaysia.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akhirnya tidak bisa lagi membiarkan pelanggaran batas wilayah yang dilakukan kapal perang Malaysia di kawasan Ambalat.
BERITA TERKAIT
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?