Malaysia Berubah Dari Diktator Ke Demokrasi Yang Hidup

Ini adalah momen yang luar biasa.
Seminggu lalu, kita tidak menduga bahwa Koalisi Pakatan Harapan akan memenangkan pemilu, apalagi bahwa Anwar Ibrahim akan dibebaskan, dan bahkan kemungkinan dua tahun lagi akan menjadi Perdana Menteri Malaysia berikutnya.
Setelah pembebasannya yang hingar bingar di Kuala Lumpur, Anwar sedang dalam perjalanan ke Istana untuk bertemu dengan Yang Dipertuan Agong Malaysia.
Dia akan memberikan jumpa pers kemudian dimana di akan menjelaskan apa yang ada dalam benaknya saat ini.
Hari Rabu malam akan ada pawai bagi para pendukungnya, sementara Perdana Menteri Mahathir Mohamad akan menggantikan para birokrat yang berasal dari rezim lama.
Ada perbedaan di Malaysia setelah pemilu dibandingkan sebelum pemilu dan warga lebih terbuka berbicara dengan media, dan media tiba-tiba bebas.
Banyak artikel sudah ditulis mengenai kehidupan politik dari kedua sisi.
Sebelumnya media dikuasai oleh pemerintah, dan sekarang tidak lagi, sekarang ada demokrasi yang hidup.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya