Malaysia Buka Pintu untuk Bank Mandiri
Kamis, 20 Desember 2012 – 08:38 WIB
Sebelumnya, Direktur Finance & Strategic Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan, untuk permodalan, pihaknya mengajukan keringanan kepada bank sentral Malaysia agar modal 300 juta Ringgit tersebut bisa dipenuhi secara bertahap. "Artinya, disesuaikan dengan profitabilitas (tingkat keuntungan) dan kecakapan usaha Bank Mandiri di Malaysia. Untuk pembukaan cabang, kami juga minta diberi keleluasaan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Bank Mandiri pertama kali masuk ke Negeri Jiran Malaysia pada November 2009 lalu. Ketika itu, Bank Mandiri membentuk anak usaha Mandiri International Remittance Sdn Bhd, namun usahanya terbatas pada transaksi remitansi atau pengiriman uang dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.
Jika nanti kantor cabang penuh sudah terealisasi, maka Bank Mandiri bisa beroperasi secara penuh di Malaysia, mulai dari menerima dana simpanan nasabah, menyalurkan kredit, maupun mengembangkan jaringan ATM.
Malaysia memang sangat ketat dalam pemberian ijin operasi bagi bank asing. Ini terlihat dari sedikitnya ijin yang diberikan. Menurut Zeti Akhtar Aziz, sepanjang 30 tahun terakhir, bank sentral Malaysia hanya memberikan ijin kepada lima bank asing untuk beroperasi di Malaysia.