Malaysia dan India Pesan Vaksin Sputnik V
jpnn.com, MALAYSIA - Negara Malaysia dikabarkan telah memutuskan untuk membeli vaksin Sputnik V.
Sumber dari Kementerian Kesehatan Malaysia menyebut, Pemerintah Malaysia telah setuju mendatangkan 6,4 juta dosis vaksin Sputnik V.
Persetujuan pembelian vaksin Sputnik V oleh Pemerintah Malaysia ditanda tangani oleh Menteri Kesehatan Malaysia Dato’ Sri Dr Adham Baba dan Direktur Pharmaniaga Lifescience Sdn. Bhd. (PLS) Datuk Zulkarnain Md Eusope serta Direktur Duopharma (M) Sdn. Bhd. Leonard Ariff Abdul Shatar di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu yang lalu.
Pemerintah Malaysia juga telah menjadwalkan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Maret 2021 mendatang.
Proses distribusi vaksin dari kedua perusahaan ini, yakni Pharmaniaga Lifescience dan Duopharma, akan dimulai setelah keduanya mendapat izin dari Bagian Regulatori Farmasi Negara (NPRA) dan Otoritas Pengawasan Narkoba (Drug Control Authority).
Sementara itu dari India, perusahaan farmasi Dr Reddy's Laboratories juga telah mengkonfirmasi akan meluncurkan vaksin Covid-19 asal Rusia, Sputnik V, pada Maret 2021 mendatang setelah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari otoritas setempat.
"Sekitar 70% uji coba telah selesai. Kami berharap dapat meluncurkan produk ini pada Maret," kata Deepak Sapra, CEO API & Pharmaceutical Services, Dr Reddy's Laboratories Ltd. seperti dikutip dari thenewsminute.com
Peluncuran vaksin Sputnik V di India ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang telah terjalin pada September 2020 yang lalu.
Pemerintah Malaysia pun telah menjadwalkan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Maret 2021 mendatang.
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah