Malaysia Dicurigai Incar Poco-Poco
Senin, 25 Juni 2012 – 23:35 WIB

Malaysia Dicurigai Incar Poco-Poco
“Berlajar pada klaim yang dilakukan Malaysia atas batik. Batik sempat terlebih dulu diklaim mereka, namun ternyata Unesco percaya bahwa batik adalah kebudayaan Indonesia,” jelas dia.
Baca Juga:
Dikatakan, sedikitnya sudah tujuh kali Malaysia mencoba mengklaim kebudayaan Indonesia sejak 2007. Mulai dari tari Reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange, tari Pendet, Batik, Angklung, Keris, tari Zapin, Rendang, Gamelan. Bahkan Cendol pun hendak mereka akui dengan mencatatkan dalam akta budaya Malaysia.
Menurut Melani, agar kasus ini tak berulang di masa berikutnya, pemerintah harus segera membentuk semacam "rumah" yang bertugas mendata dengan lengkap jenis-jenis kebudayaan yang ada di Indonesia. Termasuk mendata kekayaan alam Indonesia berupa pulau-pulau yang jumlahnya mencapai 17 ribu pulau.
Sementara Ketua Fraksi Partai Hanura di MPR RI Abdilla Fauzi Achmad setuju dengan ide membuat semacam "rumah" tersebut. Namun, terpenting, kata dia, usaha mengklaim budaya Indonesia itu harus dilawan dengan terus memacu semangat melestarikan kebudayaan sendiri. “Kita harus berani. Politik budaya juga harus melindungi kebudayaan nasional,” kata dia.
JAKARTA - Setelah mengklaim tari Tor-Tor dan alat musik Gordang Sembilan, Malaysia dicurigai sedang membidik tari Poco-Poco yang merupakan tarian
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi