Malaysia Dinilai Zona Berbahaya TKI
Rabu, 14 November 2012 – 19:13 WIB
"Selama karakter petugas hukum, pengguna, dan jaringan perekrutnya di Malaysia bermental buruk dan terus mengorbankan TKI, jelas tak ada peluang untuk TKI mendapatkan keleluasaan serta penghormatan," ungkap Irgan.
Baca Juga:
Karena itu, pemerintah sekali lagi kita minta untuk mengantisipasi keadaan, termasuk kebijakan memulangkan seluruh TKI yang bekerja di rumah tangga dan perusahaan perkebunan. "Memulangkan TKI adalah upaya terhormat dibanding membiarkan mereka selamanya menjadi target pelecehan, pembunuhan, pengepungan, dan pemenjaraan," sarannya.
Ditegaskannya, Indonesia tak perlu lagi menempatkan TKI sektor pembantu rumahtangga dan perkebunan ke Malaysia. Pemerintah diharapkan menciptakan lapangan kerja di dalam negeri dengan memperkuat aspek perekonomian daerah.
”Untuk TKI skill dan semiterampil yang bekerja di pabrik-pabrik, kan tidak masalah untuk tetap dipertahankan, karena para TKI jenis ini sudah bisa melindungi dirinya sendiri meski tanpa campur-tangan perlindungan negara,” kata Irgan Chairul Mahfiz. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz mengatakan Negara Malaysia sudah jadi zona bahaya sebagai negara tujuan Tenaga Kerja Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak