Malaysia Disebut Jadi Produsen Sabu Dunia
Selasa, 31 Agustus 2010 – 13:32 WIB
"Sindikat ini cukup rapih dan terputus. Ini bisa kita deteksi setelah calon penjemput barang haram hanya komunikasi lewat telepon dengan tersangka tanpa mau menyebut identitasnya. Waktu itu kita kita sempat pancing, tapi keburu bocor," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Dari pengakuan tersangka juga diketahui, Mr B atau si pemilik barang itu yang langsung berkoordinasi dengan si penjemput barang yang ada di Batam. Meskipun mengetahui sebagai kurir, tersangka tidak mengetahui berapa upah yang akan diperolehnya untuk membawa barang haram tersebut.
"Upah tersangka baru akan dikasih setelah barang sampai ke penjemput. Tersangka juga selalu berbelit-belit dalam memberikan keterangan, tapi ini memang modus sindikat narkoba internasional," bebernya.
Dari data yang ada kata Heru, jelas bahwa Malaysia bisa disebut sebagai produsen sabu dunia. Sejumlah kasus yang berhasil diungkap BC Batam dan Polda Kepri, penyelundupan narkoba terbesar asalnya dari negeri jiran itu. Tahun ini saja dari 10 kasus penyelundupan sabu dari luar negeri, sembilan diantaranya berasal dari Malaysia.
NONGSA - Imansing Kandangana,25, warga negara Nepal yang ditangkap petugas Bea Cukai (BC) karena menyelundupkan sabu seberat 1,45 kilogram (kg) senilai
BERITA TERKAIT
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi