Malaysia Ganti Raja, Pahang Punya Sultan Baru

Sebelumnya, Abdullah juga pernah menjadi sultan di Pahang. Tepatnya pada periode 1979-1984, ketika sang ayah menjabat yang dipertuan agong. Kala itu usianya baru 20 tahun.
Pahang merupakan negara bagian yang menjadi basis koalisi Barisan Nasional (BN). Mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak pun berasal dari sana. Tepatnya dari Kota Pekan. Kendati demikian, hubungan Pahang dengan pemerintah pusat yang kini dikuasai koalisi Pakatan Harapan (PH) tetap baik.
Abdullah pernah menyarankan kepada pemerintahan PM Mahathir Mohammad untuk menyulap tambang-tambang yang tidak lagi digunakan sebagai objek wisata. Atau, dialihfungsikan sebagai lahan pertanian.
Juli lalu dia mendesak pemerintah federal untuk melanjutkan 300 proyek di Pahang. Pembangunan itu menelan anggaran MYR 2,2 miliar atau setara dengan Rp 7,58 triliun. Proyek tersebut masuk Rancangan Malaysia Ke-11. Itu adalah rencana pembangunan lima tahunan. (sha/c19/hep)
Pergantian raja Malaysia mengakibatkan kursi sultan Pahang kosong. Inilah sosok sultan yang baru
Redaktur & Reporter : Adil
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi