Malaysia Harus Diberi Pelajaran
Sabtu, 28 April 2012 – 07:22 WIB

Malaysia Harus Diberi Pelajaran
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengecam keras kasus pencurian organ tubuh 3 orang TKI menyusul penembakan yang menimpa ketiganya. Tindakan kepolisian Malaysia, menurut Marzuki Alie, merupakan kejahatan HAM luar biasa yang perlu dilawan lewat jalur resmi internasional sebagai bentuk pelajaran kepada Malaysia. Sedangkan Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas juga meminta Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Ketua BNP2TKI Jumhur Hidayat harus bertindak cepat sebagai bentuk pertangungjawabannya. ”Itu sudah keterlaluan, kelawatan. Jadi Pak Muhaimin dan Pak Jumhur harus bertindak jangan dibiarkan, harus bertanggungjawab. Pak Jumhur sama Pak Muhaimin dulu lah. Bagaimana tanggungjawabnya mereka itu,” lontar Taufiq.
”Ini kejahatan HAM yang luar biasa kejinya. (Malaysia) perlu diberi pelajaran tanpa kekerasan. Namun, dengan memanfaatkan hukum internasional,” tegas Marzuki, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga:
Marzuki menilai, hilangnya mata, otak, jantung dan ginjal dari tubuh Herman yang menjadi korban penembakan itu akan ditindaklanjuti komisi-komisi terkait di DPR, seperti Komisi IX, Komisi III dan Komisi I. ”Komnas HAM juga harus membantu menyelidikinya,” imbuh pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengecam keras kasus pencurian organ tubuh 3 orang TKI menyusul penembakan yang menimpa ketiganya. Tindakan kepolisian
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional