Malaysia Kembali Sampaikan Kabar Buruk soal Tingkat Penularan COVID-19

Malaysia Kembali Sampaikan Kabar Buruk soal Tingkat Penularan COVID-19
Warga beraktivitas di kawasan Pudu, Kuala Lumpur 2020. Kawasan itu tempat pedagang dan pekerja warga asing tinggal menjadi klaster baru penularan COVID-19. Foto: ANTARA Foto/Rafiuddin Abdul Rahman/aww

jpnn.com, PUTRAJAYA - Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menegaskan kadar penularan infeksi COVID-19 atau Ro/Rt di negara ini menunjukkan trend meningkat pada empat hari berturut-turut.

"Kadar infeksi COVID-19 meningkat ke kadar 1.0 semalam dibanding sebelumnya 0.99," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah melalui akun sosial media di Putrajaya, Selasa.

Dia mengatakan terakhir kali negara ini mencatat Rt 1.0 ialah pada 5 Juni lalu.

"Lima negeri (provinsi) mencatat nilai Rt melebihi rata-rata nasional dengan Rt dicatatkan di Melaka, 1.10 diikuti Perak (1.08), Negeri Sembilan (1.07), Pahang (1.04) dan Selangor (1.02)," katanya.

Sedangkan Terengganu tetap mencatat Rt terendah dengan nilai 0.65, diikuti Kelantan (0.80).

"Nilai Rt merujuk tahap infeksi kasus COVID-19 yaitu berapa banyak bisa terjangkit oleh satu kasus positif. Sekiranya nilai Rt adalah 1.5, ini berarti satu kasus positif bisa menyebarkannya kepada seorang atau dua orang yang lain," katanya.

Sementara itu untuk kasus baru menunjukkan trend penurunan selama empat hari berturut-turut.

Pada Senin (28/6) kasus harian COVID-19 dilaporkan sebanyak 5.218 kasus sedangkan sehari sebelumnya 5.586 kasus. (ant/dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menegaskan kadar penularan infeksi COVID-19 atau Ro/Rt di negara ini menunjukkan trend meningka


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News