Malaysia Kesulitan Bayar Utang, Anwar Ibrahim Pilih Pangkas Subsidi untuk Orang Kaya
Rabu, 15 Februari 2023 – 00:00 WIB
![Malaysia Kesulitan Bayar Utang, Anwar Ibrahim Pilih Pangkas Subsidi untuk Orang Kaya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/13/ketua-kubu-oposisi-parlemen-malaysia-anwar-ibrahim-foto-reuters-33.jpg)
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: Reuters
"Yang lainnya akan dipisahkan dalam presentasi anggaran 2023 pada 24 Februari mendatang. Insyaallah,” kata Anwar.
Anwar menyebut utang pemerintah Malaysia mencapai 1,5 triliun ringgit (sekitar Rp 5.227 triliun) atau 82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini.
Pada 2022 Malaysia membayar debt service charge sebesar 41 miliar ringgit (sekitar Rp 142,892 triliun), sedangkan pada 2023 mencapai 46 miliar (sekitar Rp 160,318 triliun).
Anwar menyebut utang pemerintah Malaysia mencapai 1,5 triliun ringgit (sekitar Rp 5.227 triliun) atau 82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BAMTC 2025: Indonesia Raih Modal Sempurna Sebelum Jumpa Malaysia
- Calon Lawan Berat Indonesia di Fase Grup BAMTC 2025, Punya Orang Dalam
- MUI Mengharamkan Orang Kaya Pakai LPG 3 Kilogram
- Bahlil Blak-blakan soal LPG, Potensi Subsidi Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun