Malaysia Klarifikasi Klaim Tari Tor Tor
Kamis, 28 Juni 2012 – 09:23 WIB
JAKARTA - Pemerintah Malaysia meluruskan permasalahan pengklaiman tarian Tor Tor. Malaysia menganggap tidak mengklaim kebudayaan milik Indonesia tetapi untuk fasilitas pengembangan di Malaysia. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD RI Irman Gusman menjelaskan, kesalahpahaman ini perlu diluruskan agar hubungan Indonesia dengan Malaysia tetap berjalan baik. ’’Hubungan baik dengan negara tetangga kita Malaysia tetap harus diperhatikan, untuk itu permasalahan ini perlu diselesaikan dengan baik,’’ ujarnya.
’’Masyarakat Mandailing di Malaysia mendaftarkan tarian Tor-Tor kepada pemerintah Malaysia agar diberikan anggaran dan fasilitas untuk pengembangan kebudayaan tersebut di Malaysia,’’ ucap Duta Besar Malaysia Mr. Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hassan pada acara Delegasi dengan Ketua DPD RI terkait pengklaiman Budaya Indonesia di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (26/6).
Baca Juga:
Jadi, menurut Munshe, pemerintah Malaysia bukan bermaksud mengklaim kebudayan dari Indonesia. Hal itu sama seperti Barongsai yang merupakan kebudayaan China yang telah didaftarkan ke pemerintah Malaysia untuk mendapatkan fasilitas untuk pengembangan kebudayaan tersebut. ’’Pihak pemerintah bukan mengklaim, tapi hanya untuk memberikan fasilitas,’’ tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Malaysia meluruskan permasalahan pengklaiman tarian Tor Tor. Malaysia menganggap tidak mengklaim kebudayaan milik Indonesia
BERITA TERKAIT
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya