Malaysia Klarifikasi Klaim Tari Tor Tor
Kamis, 28 Juni 2012 – 09:23 WIB

MENARI: Sejumlah penari menarikan tarian tradisional Tor-tor Siputu Cawan. Foto: Andri Ginting/Sumut Pos/JPNN
Untuk itu, sambungnya, pemerintah Indonesia segera membuat mekanisme untuk mengatur permasalahan kebudayaan Indonesia dengan Malaysia. Tujuannya, ke depan tidak ada lagi permasalahan klaim budaya yang berpotensi mengganggu hubungan kedua negara. ’’Kita perlu membentuk mekanisme pengaturan kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia agar tidak mengganggu hubungan kedua negara,’’ kata ketua Senator Indonesia ini.
Irman meminta pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan inventarisasi seluruh budaya Indonesia dan menempuh langkah hukum untuk mendapatkan pengakuan.
Sementara itu, Senator DPD RI asal Provinsi Sumatera Utara Darmayanti Lubis mengatakan pemerintah Indonesia harusnya mampu menjamin tidak ada kebudayaan Indonesia yang diklaim negara lain. Maka ketika terjadi kasus klaim pihak lain, pemerintah harus meminta penjelasan kepada pemerintah Malaysia. ’’Komunikasi intens harus dibangun Kemendikbud Indonesia dengan Kementerian Kebudayaan Malaysia agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,’’ ujar dia. (fdi)
JAKARTA - Pemerintah Malaysia meluruskan permasalahan pengklaiman tarian Tor Tor. Malaysia menganggap tidak mengklaim kebudayaan milik Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya