Malaysia Lakukan Tes COVID-19 Massal untuk Pekerja Asing
![Malaysia Lakukan Tes COVID-19 Massal untuk Pekerja Asing](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/19/menteri-pertahanan-malaysia-ismail-sabri-yakoob-foto-antara-fotofb-48.jpg)
jpnn.com - Pemerintah Malaysia menegaskan pihaknya mulai 1 Desember 2020 akan melakukan tes COVID-19 terhadap para pekerja asing di pabrik-pabrik yang telah didaftar oleh Kementerian Sumber Manusia (KSM).
"Untuk tujuan ini perusahaan-perusahaan yang terkait diminta melakukan sejumlah persiapan," ujar Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yakoob dalam keterangan pers harian di Putrajaya, Senin.
Ismail mengatakan perusahaan harus menyediakan stasiun karantina (QS) dan Pusat Karantina dan Perawatan COVID-19 (PKRC) yang memadai serta menanggung biaya pengurusan QS dan PKRC, makan, minum, dan penginapan pekerja.
Perusahaan juga diharuskan menyediakan pengangkutan untuk membawa para pekerja ke QS dan PKRC serta menanggung biaya tes COVID-19 pekerja.
Dia mengatakan jika pekerja positif tes RTK-Ag dan tidak ada gejala, mereka boleh ditempatkan di asrama pekerja yang disediakan oleh majikan dengan memisahkan dari pekerja yang negatif RTK-Ag.
"Jika keadaan asrama tidak sesuai, pekerja perlu ditempatkan di PKRC yang disediakan oleh pihak majikan," katanya.
Jika hasil tes RTK-Ag pekerja positif, dan sang pekerja mempunyai gejala ringan, ujar dia, pekerja ditempatkan PKRC yang disediakan oleh pihak majikan.
"Jika positif ujian RTK-Ag, dan pekerja mempunyai gejala serius, pekerja dimasukkan ke rumah sakit," katanya.
Pemerintah Malaysia menegaskan pihaknya mulai 1 Desember 2020 akan melakukan tes COVID-19 terhadap para pekerja asing
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BAMTC 2025: Indonesia Raih Modal Sempurna Sebelum Jumpa Malaysia
- Calon Lawan Berat Indonesia di Fase Grup BAMTC 2025, Punya Orang Dalam
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan