Malaysia Laporkan 1.533 Kasus DBD dalam Sepekan
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Malaysia mencapai 1.533 pada pekan epidemiologi ke-38 pada 2022, yakni dari 18 hingga 24 September.
Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham, dalam pernyataan pers yang diterima di Kuala Lumpur pada Kamis, menyebutkan peningkatan 170 kasus DBD atau naik 12,5 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 1.363 kasus.
"Tidak ada kematian akibat komplikasi demam berdarah yang dilaporkan dalam pekan epidemiologi ke-38 tahun 2022," ujar dia.
Jumlah keseluruhan kasus demam berdarah yang dilaporkan sejauh ini di Malaysia pada 2022 adalah 42.084 kasus, yakni meningkat sebanyak 22.661 kasus (116,7 persen) dibandingkan 19.423 kasus pada periode yang sama pada 2021.
Sementara total korban jiwa akibat komplikasi DBD yang dilaporkan sejauh ini mencapai 24 orang pada periode tersebut tahun ini. Angka kematian tersebut meningkat jika dibandingkan 13 korban jiwa yang dilaporkan pada periode yang sama pada 2021.
Sementara itu, jumlah daerah dengan kasus DBD tinggi pada pekan epidemiologi ke-38 meningkat sebanyak enam daerah dengan total 48 daerah rawan DBD jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai 42 daerah.
Dari 48 daerah dengan kasus DBD tinggi itu, 28 diantaranya -- atau sekitar 58,3 persen -- ada di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga mencatat total 8 kasus chikungunya pada pekan ke-38 epidemiologi, dengan tiga kasus dari Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya, lalu masing-masing dua kasus dari Selangor dan Penang dan satu kasus dari Kelantan.
Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Malaysia mencapai 1.533
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal