Malaysia Masih Optimis Temukan MH370

jpnn.com - MENTERI Pertahanan Malaysia, Hisammuddin Hussein bertekad untuk menemukan hilangnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370. Hisammuddin yang sedang berada di Pelabuhan Australia Barat Fremantle, Rabu (22/10) berjanji akan terus mengusahakan pencarian dengan serius disertai dengan doa-doa untuk para korban.
"Kita harus tetap manaruh harapan terbaik, terkadang memang hanya harapan yang hanya kita miliki," ungkapnya dikutip Asia One.
Ia menyebut pejabat Australia yang memimpin pencarian pesawat di perairan dalam Samudera Hindia telah menyampaikan sejumlah informasi kepadanya. Dalam kunjungannya itu, Hisammuddin juga berkeliling melakukan pencarian di bawah air menggunakan kapal GOPhoenix, yang disebut-sebut memiliki sistem sonar yang canggih.
Kapal tersebut ikut terlibat dalam pencarian fase terbaru MH370 yang dimulai awal Oktober ini untuk menyisir wilayah perairan seluas lebih dari 1.200 kilometer persegi.
Diketahui MH370 menghilang dari radar dalam perjalannya dari Kuala Lumpur menuju Tiongkok pada 8 Mei lalu dengan membawa penumpang sebanyak 239 orang. Sebagian besar di antaranya merupakan warga negara Tiongkok. Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan pesawat naas tersebut. (rmo/jpnn)
MENTERI Pertahanan Malaysia, Hisammuddin Hussein bertekad untuk menemukan hilangnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370. Hisammuddin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia