Malaysia, Maunya Apa?!
Ancam Larang Warganya ke Indonesia
Jumat, 27 Agustus 2010 – 04:34 WIB
Rabu (25/8), protes keras juga berlangsung di Jakarta. Massa dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) berunjuk rasa di dua perusahaan besar Malaysia di Jakarta. Kantor perusahaan minyak Malaysia, Petronas di Jalan Sudirman dan kantor Bank CIMB di Jalan Gatot Subroto. Rangkaian aksi itu mengundang kemarahan di Malaysia. Tidak hanya pejabat, sejumlah organisasi di Negeri Jiran itu menyatakan protes atas demonstrasi anti Malaysia di Indonesia yang sudah menjurus ke penghinaan.
"Malaysia adalah bangsa yang penyabar. Harus ada tindakan untuk memastikan bahwa demonstrasi bisa dikendalikan sebelum bangsa Malaysia kehilangan kesabaran," kata Anifah Aman, dalam pernyataan yang dikutip harian The New Straits Times, Rabu 25 Agustus 2010.
Anifah pun memanggil Wakil Duta Besar RI, Tatang Razak, untuk menyampaikan protes atas provokasi yang terjadi di Jakarta karena merupakan penghinaan kepada Malaysia. "Demonstrasi dan tindakan-tindakan yang tidak terhomat itu telah menyakiti Malaysia," kata Anifah.
Hingga kemarin, kecaman atas aksi para demonstran Indonesia tersebut terus menghiasi pemberitaan media-media Malaysia. Bahkan, sejumlah harian mengangkat soal hilang kesabaran itu sebagai judul artikel mereka. Harian The Star misalnya, menulisnya dengan judul "Malaysia losing patience after demos in Jakarta embassy.
JAKARTA - Pemerintah Malaysia mulai meradang, menyikapi berbagai aksi demonstransi anti Malaysia di Indonesia. Bersikap seolah-olah tidak bersalah,
BERITA TERKAIT
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan