Malaysia, Maunya Apa?!
Ancam Larang Warganya ke Indonesia
Jumat, 27 Agustus 2010 – 04:34 WIB
Kesiapan perundingan itu disampaikan Anifah dalam dialog dengan Duta Besar Indonesia, kemarin (26/8) di Kantor Kementerian Luar Negeri Malaysia. "Isu perbatasan dapat diselesaikan melalui perundingan dua negara. Dan oleh karena perundingan perbatasan kompleks, butuh waktu lama. Tapi Malaysia berkomitmen untuk selesaikan masalah perbatasan, baik di darat maupun maritim," ujarnya.
Dato Sri Anifah yakin, masalah sengketa perbatasan di antara dua negara berjiran atau bertetangga ini dapat diselesaikan melalui perundingan di tingkat menteri luar negeri dan tidak perlu sampai pemimpin kedua negara yang turun tangan. Menanggapi maraknya desakan masyarakat Indonesia untuk mengusir perwakilan Malaysia di Jakarta, Anifah mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mencabut Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia. Alasannya, Kedutaan Malaysia di Indonesia termasuk 22 kedutaan Malaysia yang memiliki kekebalan sehingga tidak boleh dicabut oleh siapa pun.
Sebaliknya, Menlu akan mendesak Pemerintah Indonesia untuk melindungi perwakilan Malaysia di Jakarta, termasuk aset berupa kantor kedutaan dari kerusakan dan kekacauan yang diakibatkan aksi protes masyarakat.
Seperti diberitakan, konflik Indonesia dan Malaysia memanas akibat tindakan Polisi Diraja Malaysia yang menangkap tiga petugas dari Kementerian Perikanan dan Kelautan di wilayah perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau, pada 13 Agustus. Polisi Malaysia menembaki kapal patroli petugas dan menahan para awaknya yang sedang menjalankan tugas, yakni menangkap tujuh nelayan Malaysia yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.
JAKARTA - Pemerintah Malaysia mulai meradang, menyikapi berbagai aksi demonstransi anti Malaysia di Indonesia. Bersikap seolah-olah tidak bersalah,
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29