Malaysia: Menodai Nabi Suci Islam Bukanlah Kebebasan Berekspresi
Kamis, 29 Oktober 2020 – 05:51 WIB
"Ini mempromosikan kebuntuan. Lebih penting lagi, itu membuat 'masalah' secara eksklusif menjadi urusan muslim dari perspektif merusak yang tertanam dalam doktrin Perancis. Tidak ada pembelaan untuk kekerasan dan pembunuhan, yang sesat monster pembunuh yang menyesatkan Islam," katanya.
Dia juga menyatakan berduka untuk Samuel Paty karena untuk semua korban perusakan tersebut. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Malaysia menyatakan sangat prihatin atas meningkatnya permusuhan terbuka terhadap muslim dan mengutuk retorika yang menghasut tindakan provokatif
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- Piala AFF 2024 Masih Berlangsung, Timnas Malaysia Umumkan Pelatih Baru
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Carut-Marut Timnas Malaysia di Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024 Dimulai Hari Ini, 2 Raksasa Tampil