Malaysia Minta Solusi Kekeluargaan
Selasa, 17 Agustus 2010 – 22:28 WIB

Malaysia Minta Solusi Kekeluargaan
JAKARTA - Malaysia tampaknya tak mau membiarkan polemik berkepanjangan dengan Indonesia. Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin, mengatakan, Malaysia dan Indonesia adalah dua negara serumpun. Semua persoalan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dikatakan, Afdazuddin, semua persoalan antara Indonesia dan Malaysia cukup diselesaikan dengan cara kekeluargaan. “Persoalan di tepi-tepi ini biase saje. Kite di atas (pimpinan) rapat (berhubungan erat). Hubungan politik, sosial, dan pemerintahan akrab. Jadi, jangan dibesar-besarkanlah isu itu,” pinta Afdazuddin, dengan logat negeri Jiran.
Pernyataan Afdzaruddin itu disampaikan kepada wartawan yang menanyakan alasan Malaysia yang sering membuat ulah kepada Indonesia. “Kita ini serumpun. Kasus tige nelayan itu bukan masalah besar. Itu hal kecil yang tak perlu dibesar-besarkan. Apelagi tige nelayan itu sudah dibebaskan,” kata Afdazuddin, di Jakarta, Senin (17/8).
Seperti diketahui, selain menangkap tiga pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akhirnya dilepaskan oleh Polisi Diraja, sebelumnya Malaysia juga mengklaim batik dan Reog Ponorogo sebagai miliknya.
Baca Juga:
JAKARTA - Malaysia tampaknya tak mau membiarkan polemik berkepanjangan dengan Indonesia. Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin,
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global