Malaysia Minta Warganya di Indonesia Jauhi Kantor KPU dan Bawaslu
![Malaysia Minta Warganya di Indonesia Jauhi Kantor KPU dan Bawaslu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/02/28/kantor-kpu-foto-jpgjpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta meminta warganya yang berada di Indonesia untuk berhati-hati pada 22 Mei 2019.
Sebab, pada hari pengumuman pemenang Pilpres 2019 itu, dikabarkan akan ada aksi besar-besaran di gedung KPU dan Bawaslu.
”Warga Malaysia diminta menjauhi kawasan-kawasan tersebut,” demikian tulis pengumuman Kedubes Malaysia.
BACA JUGA: Waspada! Peringatan AS buat Warganya di Indonesia Jelang 22 Mei
Untuk mengetahui perkembangan Indonesia, warga Malaysia diminta mengikuti perkembangan dari media-media setempat.
Kedubes juga meminta warganya tidak percaya dengan berita yang tidak jelas alias hoaks. Warga Malaysia juga diminta untuk mematuhi arahan pihak pemerintah.
Pemerintah Negeri Jiran juga mengingatkan, warga yang ingin bepergian keluar negeri untuk mendaftarkan asuransi perjalanan sesuai dengan kebutahan.
Malaysia bukan satu-satunya. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta telah menerbitkan security alert pada Jumat lalu (17/5) terkait kemungkinan aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). (DIT/rmco)
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta meminta warganya yang berada di Indonesia untuk berhati-hati pada 22 Mei 2019.
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Agustina-Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, Langsung Tancap Gas
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK