Malaysia Minta Warganya Tidak Abai Standar Ketenagakerjaan
jpnn.com - Menteri Sumber Manusia Malaysia V Sivakumar mendesak pemberi kerja atau majikan tidak mengabaikan aspek-aspek standar ketenagakerjaan selama pelaksanaan relaksasi penerimaan pekerja asing.
V Sivakumar, dalam pernyataan media pada Sabtu, mengatakan meskipun relaksasi akan diberikan untuk tujuan mempercepat persetujuan kuota pekerja asing, aspek-aspek yang terkait dengan standar ketenagakerjaan tidak boleh diabaikan.
Sekalipun proses pemeriksaan bersama oleh Departemen Tenaga Kerja Peninsula Malaysia (JTKSM ) dan Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) akan dilakukan setelah jangka waktu enam sampai tujuh bulan sejak tanggal persetujuan kuota, kata dia.
“Saya juga meminta kepada pihak pemberi kerja agar dokumen pendukung permohonan kuota tenaga kerja asing yang diajukan adalah asli karena sebelumnya ada kasus permohonan yang menyangkut dokumen palsu,” ujar Sivakumar.
Ia pun meminta kerja sama dari semua majikan dan industri untuk mematuhi aspek dasar yang terkait dengan standar ketenagakerjaan, seperti pembayaran upah bulanan kepada pekerja termasuk upah minimum dan kontribusi kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (PERKESO).
Selain itu, Sivakumar berharap pemberi kerja dapat mendukung penuh Pemerintah Malaysia dalam mensukseskan Rencana Relaksasi Tenaga Kerja Asing dengan cara mengajukan kuota berdasarkan kebutuhan yang sebenarnya.
Kementerian Sumber Manusia Malaysia (KSM), menurut dia, akan memastikan bahwa persetujuan kuota yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sebenarnya.
“Penting bagi kita semua untuk memastikan citra dan kredibilitas negara terjamin tanpa mengorbankan kesejahteraan dan hak-hak pekerja seperti yang direkomendasikan oleh International Labour Organization (ILO),” ujar dia.
Menteri Sumber Manusia Malaysia V Sivakumar mendesak pemberi kerja atau majikan tidak mengabaikan aspek-aspek standar ketenagakerjaan
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi