Malaysia Mirip RI Era 1970-an
Jumat, 27 Agustus 2010 – 16:56 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai, kecaman Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Datuk Seri Anifah Aman terhadap pers Indonesia itu malah semakin memanaskan situasi. Pernyataan itu, kata Priyo, justru meneguhkan fakta bahwa di Malaysia memang persnya masih dibungkam.
“Ini akan memanaskan situasi, ini pernyataan yang keliru, ini pernyataan yang meneguhkan fakta bahwa di Malaysia memang persnya masih dibungkam,” kata Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8).
Priyo yang juga Ketua DPP Partai Golkar mengatakan, Malaysia sekarang ini belum masuk kategori negara demokrasi. Kondisi Malaysia saat ini, kata dia, sama dengan Indonesia di era tahun 70-an. “Masih melewati masa semi demokratis, bukan negara demokrasi. Di sana politiknya masih tertutup, pers pun dibatasi, jadi seperti Indonesia pada tahun 70-an,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, Datuk Seri Anifah Aman tidak hanya mengancam akan mengeluarkan travel advisory, yakni saran perjalanan yang mengimbau warganya tidak terbang ke Indonesia. Anifah juga mengecam pers Indonesia sebagaimana yang dimuat di media Malaysia, The Star. Pemberitaan di Indonesia dinilai tidak memberikan gambaran yang akurat terhadap warga Indonesia sehingga mengganggu hubungan Indonesia-Malaysia. (awa/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai, kecaman Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Datuk Seri Anifah Aman terhadap pers Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai