Malaysia Ogah Ladeni Klaim Filipina soal Sabah
Kamis, 12 November 2020 – 16:21 WIB

Wakil Menlu Malaysia, Dato' Kamarudin Jaffar. Foto: ANTARA Foto/Ho-FB
Pada 14 September 1963, ujar dia, Sekjen PBB melaporkan kepada Majelis Umum PBB bahwa rakyat Sabah memilih untuk menyertai Malaysia dan pada 16 September 1963 Sabah dengan resmi telah menyertai Persekutuan Malaysia.
"Setiap kali muncul pernyataan berhubung isu tuntutan atas Sabah, Kementerian Luar Negeri mengambil tindakan segera bagi menolak pernyataan tersebut," katanya.
Pada waktu yang sama, ujar dia, Kementerian Luar Negeri menyampaikan nota penolakan, mengeluarkan pernyataan media, atau memanggil Duta Besar Filipina ke kementerian. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Malaysia menegaskan tidak akan pernah meladeni klaim Filipina terhadap Negara Bagian Sabah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil