Malaysia Perketat Pengawasan Pendatang dari Semua Negara
jpnn.com - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pengawasan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 diperketat terhadap pengunjung dari semua negara, terutama yang memiliki kasus infeksi lebih banyak.
“Saat ini kami tidak mengambil posisi diskriminasi terhadap negara mana pun. Karena jika kita melihat penyebaran infeksi di China, kita juga tahu bahwa kematian di Amerika Serikat akibat COVID-19 juga tinggi, seperti halnya beberapa negara lain,” kata Anwar kepada pers di Putrajaya, Rabu.
Karena itu, untuk menyelamatkan masyarakat Malaysia maka siapa pun yang masuk ke negara tersebut harus dipantau dan tunduk pada kondisi yang sama, kata dia.
“Yang saya tekankan di sini adalah pengawasan diperketat, tapi tidak memilih negara. Karena Malaysia tahu, pengunjung bisa saja dari Indonesia tapi bulan lalu dia dari China, misalnya. Jadi masalah seperti itu kompleks, kami tidak mau gegabah hanya karena beberapa laporan saja,” ujar dia.
Anwar juga mengatakan jika melihat survei global, masalah yang dihadapi lebih komprehensif.
“Yang penting kita tidak bertoleransi demi menjamin keselamatan bangsa dan negara," katanya.
Ia mengatakan rapat kabinet mengambil keputusan tanpa ragu bahwa masalah kesehatan masyarakat merupakan hal utama.
Masalah pariwisata dan pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengalahkan pentingnya mengendalikan dan merawat orang dalam hal epidemi dan infeksi, termasuk COVID-19, katanya.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pengawasan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 diperketat
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia