Malaysia Persilakan Thaksin Mampir
Tapi Belum Bersikap soal Suaka
Kamis, 13 November 2008 – 08:37 WIB
Sikap pemerintah Malaysia itu kontras dengan Filipina. Pada Senin lalu (10/11), Filipina dengan tegas menutup kemungkinan memberi suaka kepada Thaksin dan Pojaman. Itu berarti negeri yang dipimpin Gloria Macapagal Arroyo tersebut menjadi negeri kedua setelah Inggris yang menolak memberi perlindungan kepada Thaksin.
Baca Juga:
Meski demikian, berdasar kesepakatan antarnegara anggota ASEAN, setiap warga negara anggota organisasi yang didirikan pada 1967 tersebut bisa saling mengunjungi dan tinggal tanpa perlu menggunakan visa khusus. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan selama 21 hari.
Sebenarnya, pencabutan visa oleh Inggris itu di luar dugaan Thaksin yang dikenal sebagai pengusaha bisnis telekomunikasi tersebut. Sebab, selama ini, dia selalu menggembar-gemborkan bahwa negara sebesar Inggris tak akan pernah mendepaknya. "Apalagi demokrasi Inggris lebih matang," ucap Thaksin beberapa waktu lalu, yang membandingkan demokrasi Inggris dengan Thailand.
Tapi, setelah pengadilan menjatuhkan vonis dua tahun karena dia dituduh menyalahgunakan jabatan saat menjadi PM, Inggris tak lagi bersikap manis kepadanya. (AFP/The Nation/The Star/dia/ttg)
PUTRAJAYA - Pada saat bingung menentukan tempat tinggal menyusul pencabutan visa oleh pemerintah Inggris, Thaksin Shinawatra mendapat angin surga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan