Malaysia Protes Lahannya Ditanami Karet oleh WNI

Malaysia Protes Lahannya Ditanami Karet oleh WNI
INVESTIGASI. Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansah memberikan keterangan batas negara kepada Kepala Desa Temajuk didampingi Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Paloh. FOTO: KOREM 121/ABW FOR RAKYAT KALBAR

jpnn.com, SAMBAS - Pemerintah Malaysia melaporkan 31 warga Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kalimantan Barat ke otoritas di Indonesia.

Pasalnya, para WNI tersebut membuka lahan dan menanam lada serta karet di wilayah Malaysia.

TNI dan pemerintah setempat langsung melakukan investigasi.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansah mengungkapkan, pihaknya menerima surat dari pemerintah Malaysia pada 7 Maret.

Surat itu berisi laporan bahwa ada 31 warga Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk melakukan aktivitas membuka lahan di wilayah Malaysia.

“Pemerintah Malaysia yang diwakili oleh Panglima MK 3 Briged Brigjen Moho Bustaman Bin Hj Mat Zin sudah mengirimkan protes lewat surat. Dan hal ini harus kami sikapi dengan mencari solusinya. Apa pun yang mereka perbuat di negaranya, hal itu dapat dikatakan dengan sah. Karena kami tidak tahu hukum dan aturan yang berlaku di negaranya,” tegas Widodo sebagaimana dilansir Prokal, Sabru (1/4).

Widodo menambahkan, masyarakat perbatasan sudah tidak boleh melakukan aktivitas di luar patok batas wilayah karena melanggar aturan.

Apalagi, memasuki wilayah Malaysia tanpa menggunakan paspor. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News